
Berita Bola – Mantan pemain Manchester United, Gary Neville mengungkapkan alasan mengenai Juan Sebastian Veron yang redup saat membela The Red Devils pada awal tahun 2000an, dikarenakan banyaknya gelandang-gelandang jempolan saat itu.
Simak juga : MU Rekrut Bek Kanan PSG
Setan Merah membeli Veron seharga £28 juta dari Lazio pada tahun 2001 silam, namun penampilannya hanya bertahan selama dua musim saja di Manchester United kemudian dijual ke Chelsea.
Mantan bek kanan Setan Merah itu menjelaskan mengenai kegagalan Veron di Manchester United. ia mengatakan ” Saya kira tantangan terbesar bagi pemain baru adalah ketika tim yang anda perkuat sudah memiliki starting line-up langganan dan anda bisa tahu siapa saja yang termasuk kedalam situ.
“Itu terjadi ketika di Man United kami memiliki [David] Beckham, [Roy] Keane], [Paul] Scholes dan [Ryan] Giggs.
“Anda kemudian berpikir: ‘Apakah pihak klub membeli pemain [gelandang] hanya untuk melapis mereka? Atau mereka membeli pemain hanya untuk menantang dan menggantikan mereka dan berpotensi menggoyahkan starting XI tersebut?
“Saya teringat ketika Veron datang, dia ditebus di angka £28 juta yang mana merupakan jumlah yang sangat besar waktu itu. Veron mungkin kurang bagus tetapi anda harus memainkannya untuk memajukan Scholes, namun malah membuat kinerja tim terganggu.”
Juan Sebastian Veron hanya tampil 51 kali di Liga Premier Inggris dengan mencetak total tujuh gol, dengan waktu singkatnya bersama Setan Merah gelandang asal Argentina itu berhasil meraih satu trofi liga pada tahun 2002/03.