Berita Bola – Setan Merah berhasil meraih gelar juara Liga Eropa 2016-2017 setelah mengalahkan Ajax Amsterdam dengan skor akhir 0-2 di Stockholm dini hari tadi. Dengan hasil tersebut, The Red Devils juga berhak mendapatkan tiket Liga Champions musim depan.
Simak juga : Ibra Pergi, Kesempatan Bagus Buat Martial
Pada pertandingan dini hari tadi, Ajax mengambil inisiatif bermain ofensif, namun Manchester United yang berhasil membobol gawang Ajax dengan memanfaatkan peluang. Mantan pemain Juventus, Paul Pogba berhasil mencatatkan namanya di papan skor dan disusul oleh Henrikh Mkhitaryan mencetak gol kedua.
Baca juga : MU Jadikan Ivan Perisic Sebagai Rekrutan Ketiga
Pada laga ini, Jose Mourinho mengambil keputusan untuk menurunkan Juan Mata, sedangkan di pihak Ajax, Peter Bosz memainkan sejumlah pemain termuda sepanjang sejarang Final Liga Eropa.
Sebenarnya di awal babak pertama pertandingan, Ajax mengendalikan permainan dengan kombinasi antara teknik dan kecepatan Kasper Dolberg dkk. Beberapa kali berhasil membuat sejumlah peluang dan menekan pertahanan Setan Merah. Namun karena kesolidan pertahanan Manchester United yang kokoh, serangan-serangan pemain muda Ajax dapat digagalkan.
Baca juga
Hasil Pertandingan Bola Selengkapnya
The Red Devils berhasil membobol gawang Ajax pada menit ke-18. Diawali pergerakan dari Fellaini yang mengirim umpan ke tengah luar kotak pinalti kepada Pogba, dengan tenang dia langsung menembak menggunakan kaki kirinya namun ternyata bola membentur Davinson Sanchez sehingga penjaga gawang Ajax, Andre Onana gagal memprediksi alur bola dan masuk ke dalam gawang.
De Godenzonen julukan Ajax Amsterdam berusaha membalas, namun serangannya selalu berhasil di gagalkan. Karena Setan Merah menumpuk pemain di lini belakang, sehingga Ajax tidak mempunyai ruang untuk menembak. Keunggulan 0-1 Setan Merah bertahan sampai babak akhir pertama.
Memasuki babak kedua, giliran Manchester United bermain dengan skema serangan cepat. Sehingga membuat tim asal Belanda tersebut terkejut dan tidak sempat mengatur pertahanan, dengan gebrakan tiba-tiba mereka berhasil menciptakan peluang melalui tendangan sudut.
Setan Merah berhasil menggandakan keunggulan melalui peluang tendangan sudut. Berawal dari Chris Smalling yang berhasil menanduk bola lambung hasil sepakan pojok, dan diteruskan oleh Mkhitaryan yang langsung menembak dengan sepakan akrobatiknya dan bola berhasil mengoyak jala yang dijaga oleh Onana. Miki berhasil menggandakan keunggulan Manchester United.
Dengan keunggulan dua gol, Setan Merah semakin percaya diri dan bermain dengan skema bertahan. Manager Ajax, Bosz semakin frustasi melihat taktik yang digunakan oleh Jose Mourinho. Ajax tidak mau tinggal diam saja, dengan memasukkan dua pemain tipe penyerang, David Camps dan Donny van Beek untuk menambah daya gedor.
Serangan yang dilancarkan Ajax semakin berkembang, namun Bosz terlambat memasukan dua tipe penyerang tersebut. Manchester United mampu membendung semua serangan Ajax dan menjaga keunggulan 0-2 sampai akhir babak kedua. Setan Merah langsung berpesta setelah peluit panjang ditiupkan.
